Friday, October 31, 2014

Trainer - Pelatihan Pertanian Organik (Perorangan/Lembaga)

Trainer - Pelatihan Pertanian Organik (Perorangan/Lembaga)
 Sebagai Usaha Pengurangan Resiko Banjir dan Ketahanan Pangan di Desa Linggar dan Jelegong
 
 
 
Latar belakang
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
Program Inisiatif Ketahanan Bencana bagi Masyarakat Rentan (Disaster Resilience Initiative for Vulnerable Communities (DRIVE-C)) adalah program yang dilaksanakan oleh Mercy Corps Indonesia  dengan tujuan untuk meningkatkan ketahanan masyarakat perkotaan dan sekitarnya yang rentan terhadap risiko bencana melalui penguatan kapasitas masyarakat, pemerintah, dan sektor swasta. Program ini dilaksanakan di Jakarta, Kota Tangerang, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Bandung Barat sejak tahun 2013 hingga akhir tahun 2014. Salah satu target program ini adalah menyusun dan mengimplementasikan  Rencana Aksi Komunitas untuk pengurangan risiko bencana dalam bentuk proyek percontohan.
 
Proyek percontohan merupakan salah satu kegiatan rencana aksi yang telah disusun oleh komunitas secara partisipatif. Adapun rencana aksi tersebut disusun berdasarkan penilaian kerentanan dan kapasitas (vulnerability and capacity assessment) area yang juga telah dilakukan sebelumnya oleh komunitas. Proyek percontohan ini akan dilaksanakan bersama komunitas sebagai media pembelajaran untuk melakukan kegiatan pengurangan risiko bencana dengan harapan komunitas akan merasa memiliki tanggung jawab untuk mengelola hasil yang nanti dihasilkan dari pelaksanaan proyek percontohan tersebut.
 
Salah satu proyek percontohan yang akan dilakukan di Desa Jelegong dan Linggar adalah Pertanian organik dan vertikultur. Untuk mencapai tujuan tersebut diperlukan trainer, bisa berasal dari perorangan/lembaga, untuk melatih masyarakat terpilih dalam hal pertanian organic.
 
 
 
Tujuan
 
 
 
 
 
Melatih 23 orang peserta dari Desa Jelegong dan 15 orang peserta dari Desa Linggar sehingga paham cara penanaman komoditi pertanian organik dan/atau dengan metode vertikultur. Setelah dilatih, peserta juga harus mampu melatih masyarakat untuk menanam komoditi pertanian organic dan/atau vertikultur. Seluruh peserta nantinya akan menjadi kader pertanian organik dan vertikultur di desa masing-masing
 
 
Lingkup pekerjaan
Trainer (perorangan/lembaga) bertugas untuk:
1.       Memberikan pelatihan baik teori maupun praktek pertanian organik dan vertikultur tingkat dasar, lanjutan hingga mahir bagi  komunitas dan anggota KSB Jelegong  dan Linggar.
2.       Menyiapkan materi untuk pelatihan pertanian organik dan vertikultur tingkat dasar, tingkat lanjutan hingga tingkat mahir bagi komunitas dan anggota KSB Jelegong dan Linggar.
3.       Memandu komunitas dan anggota KSB Jelegong dan Linggar dalam studi lapangan ke kebun percontohan.
4.       Menyiapkan Report Pelaksanaan Pelatihan di masing-masing desa.

 
Keluaran ( deliverable )
23 orang peserta dari Desa Jelegong dan 15 orang peserta dari Desa Linggar memahami teori dan praktek pertanian organik dan vertikultur tingkat dasar, lanjutan hingga mahir. Serta mempunyai kemampuan untuk menjadi trainer.



Location
 
Kualifikasi 
Desa Jelegong dan Linggar Kecamatan Rancaekek, Kab.Bandung
 

1.       Memiliki pengetahuan pertanian yang luas, terutama dalam bidang pertanian organic, vertikultur dan hidroponik.
2.       Memiliki pengalaman sebagai trainer pertanian Organik, Vertikultur dan Hidroponik (4-6 tahun )
3.       Memiliki keterampilan Presentasi dan Reporting yang baik
4.       Memiliki pengalaman bekerja dengan komunitas sub-urban
5.       Memiliki keterampilan berkomunikasi yang baik
6.       Mampu membina hubungan dengan para pemangku kepentingan (stakeholder) dari latar belakang yang berbeda-beda 
 
 

Duration
Pelatihan akan dilaksanakan sebanyak tiga kali pertemuan (sekali dalam seminggu) secara bergantian di dua desa, dimulai pada minggu ke 2 di bulan November 2014. Kemudian dilanjutkan dengan studi lapangan ke Unit Pembibitan Dinas Pertanian Kota Bandung dan Kebun Kantor PKK Kota Bandung

Aplikasi dan CV dikirimkan ke Procurement@id.mercycorps.org sebelum 30 Oktober 2014.


Terima kasih,
Mercy Corps Indonesia

No comments:

Post a Comment